PERALATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

NAMA LEMBAGA/PERORANGAN      :  SMKN 1 MOJOANYAR, KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA INDUSTRI

NAMA ALAT                                            :  DESTILATOR  BIOETANOL

JENIS TTG                                              :  BIDANG ENERGI

       Energi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia untuk berbagai kebutuhan. Seperti memasak, bahan bakar kendaraan, industri dan lain sebagainya. Sementara ini energi mayoritas dipenuhi oleh minyak bumi yang didapat dari hasil tambang, yaitu yang terjadi dari proses fosil di dalam perut bumi dan kini keberadaannya semakin lama semakin berkurang. Berdasarkan realita ini, tersedianya bahan bakar alternatif sangatlah diperlukan terutama bahan bakar yang ramah lingkungan dan efisien. Salah satunya adalah pemanfaatan Bioetanol dari enceng gondok yang digunakan sebagai bahan bakar alternative khususnya untuk kebutuhan rumah tangga. Kelebihan dari produk bioetanol dari enceng gondok ini selain lebih ramah lingkungan, pemanfaatan enceng gondok yang merupakan gulma/tanaman pengganggu ekosistem air.

       Produksi bioetanol dari enceng gondok ini memerlukan suatu alat destilasi. Alat destilasi yang ada saat ini kebanyakan hanya dimiliki oleh orang-orang yang punya banyak uang. Banyak diantara kita yang punya dana minim tetapi ingin mempunyai usaha sendiri dalam bidang bioetanol dengan skala usaha kecil menengah (UKM). Oleh karena itu dilakukan perancangan alat destilasi yang terjangkau biaya pembuatannya. Alat destilasi ini terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu :

1. Reaktor à tempat proses pendidihan hasil fermentasi enceng gondok.
2. Kondensor à tempat berlangsungnya kondensasi uap bioetanol yang dihasilkan dari reactor.
3. Wadah Penampung à tempat penampungan hasil kondensasi uap bioetanol.

Cara kerja alat destilasi ini adalah :

1. Enceng gondok yang telah difermentasi dipanaskan di dalam reactor pada suhu 78 – 85^oC.
2. Uap panas bioetanol akan naik menuju kondensor dengan metode kondensasi aliran air dingin. Oleh karena terjadi perbedaan suhu uap bioetanol dengan aliran air pada kondensor maka uap akan terkondensasi dan menjadi cair dan jatuh ke wadah penampung.

FUNGSI ALAT     :  Sebagai alat destilasi/penyulingan bioetanol.

MANFAAT ALAT   : Destilator ini memiliki manfaat bagi skala rumah tangga untuk mendapatkan hasil penyulingan suatu campuran. Sampel yang dipergunakan kali ini adalah enceng gondok yang telah difermentasi yang kemudian didestilasi sehingga didapatkan bioetanol murni yang dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga .

KEUNGGULAN ALAT DIBANDING YANG SUDAH ADA :

1. Tepat guna
2. Murah untuk skala rumah tangga
3. Mudah digunakan
4. Produk yang dihasilkan berdaya guna sebagai bahan bakar alternative.

SPESIFIKASI ALAT

1. REAKTOR

Terbuat dari kaleng biscuit dengan kapasitas sampel 3500 mL.

2. KONDENSOR

Terbuat dari pipa PVC dengan sistem pendingin pipa tembaga dengan spesifikasi :

1. Panjang Kondensor        = 70 cm
2. Diameter kondensor      = 13 cm
3. Panjang pipa tembaga   = 2 meter
4. Panjang selang dalam kondensor = 1 meter
5. Panjang selang luar kondensor  = 1 meter

3. AIR PENDINGIN

Menggunakan sistem pompa air dengan

1. Daya listrik                          = 13 Watt
2. Tegangan listrik                 = 220 – 240 V

4. WADAH PENAMPUNG terbuat dari wadah plastic tertutup
5. Bahan bakar pemanas           = LPG

EFISIENSI EKONOMI :

Dari bahan baku yang dipakai yaitu enceng gondok yang merupakan bahan tak bernilai / gulma air maka dapat dikatakan alat destilator dan bioetanol yang dihasilkan memiliki efisiensi ekonomi yang tinggi, karena bioetanol yang dihasilkan tersebut dapat digunakan sebagai bahan substitusi bensin yang dapat meningkatkan nilai oktan bensin tersebut dengan komposisi premium 80% – 90% (perkiraan nilai oktan 88) ditambah bioetanol 10% – 20% sehingga dapat menghasilkan campuran dengan nilai oktan 91 – 93.